Ilmu Mendidik dan Pembuktian Active Learning

Ilmu Mendidik dan Pembuktian Active Learning -Mendasari argumen untuk belajar aktif beberapa keyakinan pedagogis dasar yang telah disebutkan. Pertama ada kepercayaan dalam otonomi siswa dalam proses pembelajaran meskipun sering hal ini didefinisikan samar-samar, tetapi mencakup unsur pemberdayaan dan upaya untuk membuat siswa menerima tanggung jawab lebih untuk pembelajaran mereka sendiri. Sebagian besar pendekatan ini didasarkan pada pandangan konstruksionis sosial belajar dan khususnya karya Biggs pada keselarasan konstruktif.

Sebagai Biggs mengatakan "tugas guru adalah untuk tidak mengirimkan pemahaman yang benar tetapi untuk membantu siswa membangun pemahaman yang lebih atau kurang dapat diterima." Untuk mencapai hal ini akan harus menjadi "tingkat tinggi aktivitas peserta baik-tugas yang berhubungan dan reflektif "(Biggs, 1994).

Elemen kedua adalah praktek renungkan, apa Fink 'dialog dengan diri' (1999) istilah dalam modelnya pembelajaran aktif. Hal ini dipandang sebagai keterampilan penting bahwa semua peserta didik perlu mendapatkan jika mereka menjadi pembelajar yang aktif. Karya Schon (1987) telah menjadi terkenal dalam pendidikan keperawatan di mana praktek reflektif adalah elemen inti dari semua program, tapi tulisannya berlaku untuk semua pembelajaran berbasis kerja dan, bisa dikatakan, untuk semua situasi belajar. Kecuali peserta didik merefleksikan kemajuan mereka mereka tidak akan belajar untuk memperbaiki kesalahan mereka dan umpan balik menjadi kegiatan formula.

Elemen dasar ketiga adalah keterlibatan peserta didik, proses dimana peserta didik membuat belajar sendiri. Kepemilikan terhubung erat untuk membuat rasa pembelajaran dalam hal kedua dunia individu siswa dan dunia yang lebih luas di mana mereka tinggal. Jika pendidikan dipandang sebagai kegiatan transformatif maka tujuan utamanya bisa dilihat sebagai memungkinkan peserta didik untuk memahami kesia-siaan tampak dari dunia di mana mereka tinggal.

Bukti untuk Active Learning

Kedua Felder (1994) dan Pangeran (2004) telah mengevaluasi pembelajaran aktif dan berpendapat bahwa ada dukungan untuk pendekatan ini dari berbagai sumber. Namun seperti banyak inisiatif pengajaran ada masalah yang terlibat dalam evaluasi. Berbagai definisi 'belajar aktif' membuat sulit untuk mengidentifikasi secara tepat apa yang sedang dipelajari dan banyak studi fokus pada satu aspek tertentu seperti pembelajaran berbasis masalah misalnya, (Justice et al, 2001). Apalagi sejak belajar dan mengajar adalah kegiatan yang kompleks sulit untuk mengidentifikasi hubungan kausal sederhana antara input pengajaran dan hasil pembelajaran, seperti Pangeran mengatakan "data kuat tentang bagaimana metode pembelajaran berdampak pada semua hasil belajar sering tidak tersedia, membuat penilaian yang komprehensif sulit.

"(Prince, 2004, hal. 2) meskipun kekhawatiran metodologis tampaknya ada dukungan untuk semua bentuk pembelajaran aktif yang disebutkan dalam bagian sebelumnya meskipun metode yang berbeda dari pembelajaran aktif dapat menghasilkan hasil yang berbeda. Dengan demikian, Pangeran menyatakan bahwa keterlibatan aktif mahasiswa teknik menghasilkan perbaikan substansial dalam mengingat informasi dan keterlibatan keseluruhan dengan kursus dan mata pelajaran. Pendekatan kolaboratif tampaknya meningkatkan prestasi akademik serta sikap siswa dan retensi. Demikian pula pendidikan koperasi memiliki peran besar dalam meningkatkan keterampilan interpersonal siswa serta kinerja akademis mereka.

Bukti untuk PBL lebih beragam, dengan beberapa saran yang dapat menyebabkan cakupan kurang pengetahuan faktual tapi ditingkatkan keterampilan yang berkaitan dengan perumusan pertanyaan akademik, pemecahan masalah dan pengembangan keterampilan belajar seumur hidup, bersama-sama dengan pendekatan yang lebih dalam untuk belajar. Pangeran menyimpulkan artikelnya dengan mengatakan:

"Mengajar tidak bisa direduksi dengan metode rumusan dan belajar aktif bukanlah obat untuk semua masalah pendidikan. Namun, ada dukungan luas untuk unsur-unsur pembelajaran aktif yang paling sering dibahas dalam literatur pendidikan dan dianalisis di sini. Beberapa temuan yang mengejutkan dan patut mendapat perhatian khusus. (Prince, 2004, hal. 7).

DanuNimbuzz.Com - Ilmu Mendidik dan Pembuktian Active Learning